Ciapus Home River Bioblitz 2021
Ditulis oleh: Fauzia Yudanti
Foto: Nathan Rusli
Bioblitz merupakan suatu kegiatan sains warga (citizen science) untuk merekam berbagai spesies di lokasi tertentu dalam jangka waktu tertentu. Bioblitz bertujuan untuk meningkatkan kepedulian manusia terhadap keanekaragaman hayati yang ada di sekitar lingkungan. Terkadang, kita lupa bahwa di sekitar tempat tinggal kita terdapat banyak tumbuhan, serangga, dan jenis lainnya yang ternyata tidak dikenali. Sehingga, dengan merekam spesies-spesies tersebut kita semua dapat berkontribusi untuk menghasilkan data yang berguna dalam sains dan konservasi.
Bioblitz tahun ini berfokus pada keanekaragaman hayati yang ada di sekitar sungai, yang merupakan jantung dari semua ekosistem, dengan nama The Home River Bioblitz 2021. Kegiatan ini akan diadakan oleh beberapa penggiat konservasi di berbagai negara. Untuk wilayah Indonesia, Yayasan Kiara bersama Indonesian Herpetofauna Foundation dan Uni Konservasi Fauna IPB ikut bergabung untuk mengadakan Ciapus Home River Bioblitz 2021 yang akan dilakukan di Sungai Ciapus, Bogor.
Jumlah partisipan dalam kegiatan ini sebanyak 21 orang yang rata-rata masih termasuk ke dalam generasi muda. Mulai dari pagi hingga malam, semua partisipan menyusuri Sungai Ciapus pada bagian hulu dan juga pada bagian yang dekat dengan wilayah urban. Setiap individu flora dan fauna yang didapatkan kemudian akan didokumentasikan dalam bentuk foto, video, ataupun rekaman suara yang kemudia diunggah pada aplikasi sains warga, yaitu iNaturalist.
Selama dua hari, kami berhasil mendapatkan 1533 observasi dengan jumlah spesies sebanyak 390. Hasil ini menjadikan observasi Sungai Ciapus dalam The Home River Bioblitz 2021 menjadi observasi terbanyak ketiga dibandingkan dengan negara lainnya seperti Mexico, Nigeria, Chili, dan yang lainnya yang memiliki jumlah observasi lebih rendah. Hasil pengamatan dapat dicek di: https://www.inaturalist.org/projects/ciapus-home-river-bioblitz-2021-indonesia
Selain melakukan pendataan flora dan fauna yang ada, kami juga melakukan pengecekan kondisi kualitas air di bagian hulu dan tengah. Kualitas air dilakukan dengan mendata makrozoobentos yang dapat menjadi bioindikator suatu perairan kemudian menilainya menggunakan panduan dari Wetlands International Indonesia. Hasilnya, wilayah bagian hulu mendapatkan skor 10 yang berarti kondisi perairan sangat bersih sedangkan bagian tengah memiliki skor 4,25 yang berarti perairan kotor. Perbedaan ini dapat disebabkan dengan banyaknya cemaran yang masuk ke dalam perairan. Sesuai dengan yang kami amati, perairan di bagian tengah memang memiliki warna air yang lebih coklat dan keruh. Selain itu, terdapat lebih banyak sampah plastik jika dibandingkan dengan bagian hulu. Sampah plastik ini jika dibiarkan secara terus menerus akan berubah menjadi mikroplastik di dalam perairan yang dapat mengganggu keberlangsungan hidup biota perairan.
Melalui kegiatan sains warga The Home River Bioblitz, kami merasa bahwa sangat penting untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap kondisi ekosistem sungai yang sering terlupakan. Padahal, begitu banyak flora dan fauna yang menjadikan sungai sebagai tempat tinggal mereka. Dengan mengajak generasi muda pada kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan semangat serta kepedulian generasi muda lainnya untuk bersama-sama melakukan perubahan, mulai dari hal sederhana seperti mengurangi kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai, hingga upaya lainnya yang berdampak besar bagi kehidupan di masa depan yang lebih baik.