Seri Female Green Camp #1: Semangat untuk Terus Belajar dari Ambu Halimun
Narasi: Inge Oktavianiti Fabian – Peserta terpilih Female Green Camp dari Universitas Negeri Jakarta
Tidak banyak orang yang mau terus belajar dan mengeksplorasi apa yang sebelumnya tidak diketahui, usaha dan ketekunan inilah yang patut diapresiasi. Tak memandang dari atau tidak dari mana instansi, almamaternya. Dari Ambu Halimun aku belajar itu. Aku kagum dengan alasan dibentuknya Ambu Halimun, komunitas perempuan dari desa kecil bernama Desa Citalahab Sentral yang berada di Jantungnya Gunung Halimun. Sejak pandemi melanda masalah keuangan menjadi masalah amat serius, beranjak dari kepekaan terhadap masalah ini Yayasan KIARA mengumpulkan ibu-ibu di Desa Citalahab untuk berdiskusi dan belajar tentang literasi keuangan sampai terbentuknya Ambu Halimun yang berarti Ibu Halimun beserta produk lokalnya yaitu kain cantik berpola tumbuhan hasil ecoprint.
Pada 27 Januari 2023 kemarin, aku dan teman-teman Female Power Green Camp lainnya mengunjungi rumah Pak Ade dan Teh Yuli yang dijadikan basecamp Ambu Halimun. Sudah terpajang hasil karya Ambu Halimun mulai dari kain selendang, baju, dan outer. Sore itu, kami diceritakan awal terbentuknya Ambu Halimun. Niat awal pengembangan komunitas yang dicanangkan oleh Yayasan KIARA saat ini bisa dibilang sukses, Ambu Halimun kini dapat menjadi komunitas yang mandiri. Selain napak tilas terbentuknya Ambu Halimun, kita pun diceritakan bagaimana proses awal hingga akhir pembuatan ecoprint. “tumbuhan yang dipakai itu tumbuhan liar di sekitar rumah, bisa memakai bunga atau daunnya. Ada beberapa daun yang akan mengeluarkan warnanya hingga tampak alur daun. Jika ingin warna dari daun keluar pekat, maka kita bisa memakai daun tua” penjelasan dari Ambu.
Proses trial and error terus dilakukan hingga Ambu-ambu menemukan pola dan warna yang diinginkan, tidak lupa tiap hasil warna juga nama tumbuhan yang telah dipakai akan dicatat di buku catatan milik Ambu-ambu. Jenis kain juga pewarna alami terus dicoba untuk mencari kain, warna, dan pola yang cantik. Kepuasan saat menemukan pola-pola yang cantik saat proses akhir merupakan hal yang aku tunggu tiap lembaran kain yang dibuka.