
Seri Female Green Camp #4: Inovasi dan Peluang Bisnis Bidang Pertanian
Narasi: Niken Rahmawati – Peserta terpilih Female Green Camp dari Universitas Nasional
Sayur dan buah menjadi salah satu kebutuhan wajib untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Dua bahan ini menjadi sesuatu yang selalu dicari setiap hari oleh ibu rumah tangga maupun pengusaha makanan baik dalam skala kecil maupun besar sebagai pelengkap dan bahan makanan. Usaha di bidang pertanian merupakan peluang yang sangat menjanjikan karena menjadi sektor industri yang selalu dicari-cari dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Pada Kamis 2 Februari 2023 lalu, kami para peserta Female Power Green Camp 2022 berkesempatan untuk berkunjung dan melakukan praktik langsung budidaya tanaman sayur di Agribusiness and Technology Park (ATP), Institut Pertanian Bogor. Kunjungan kali ini merupakan satu dari empat rangkaian kegiatan Female Power Green Camp 2022 yang diikuti oleh para peserta. Agribusiness and Technology Park atau bisa disingkat ATP ini merupakan etalase inovasi IPB yang melaksanakan kegiatan bisnis di bidang holtikultura, pelayanan pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Saat kunjungan, kami para peserta didampingi oleh pak Sarwono selaku Manager ATP untuk melihat beberapa fasilitas yang ada di ATP, di antaranya Packing House, Greenhouse Melon, Screenhouse Tanaman Organik, Greenhouse Akuaponik dan Hidroponik Apung, Greenhouse Pembenihan Ikan, Greenhouse Nursery, Greenhouse Hidroponik NFT, Kebun Jambu Kristal, hingga Kebun Anggur. Adapun ragam budidaya yang ada di ATP, yaitu NFT, Floating, Substrat, Aeroponik, DFT, dan Dutch Bucket.

Fasilitas pertama yang kami kunjungi adalah Packing House. Packing House ini merupakan salah satu fasilitas di ATP yang digunakan untuk mendukung kegiatan pasca panen dari berbagai produk holtikultura, dan di fasilitas ini para pengunjung dapat melihat langsung bagaimana aktivitas pasca panen yang dilakukan mulai dari sortasi, grading, hingga pengemasan hasil panen. Namun, sayangnya saat kami tiba di fasilitas ini bukanlah waktu yang tepat untuk melihat prosespengemasan. Proses pengemasan biasa dilakukan pada siang hari, sedangkan saat kami berkunjung masih terlalu pagi. Proses pengemasan dilakukan pada siang hari sebab hasil panen baru selesai dari kebun dan diantar hingga ATP kemungkinan tiba pada siang hari. Bahkan proses pengemasan dapat dilakukan hingga malam hari menyesuaikan dengan datangnya hasil panen petani dari berbagai wilayah. Hasil produksi yang diproses dan dipasarkan oleh ATP selain produk hasil budidaya kebun inti, juga berasal dari para petani mitra yang telah bekerja sama dengan ATP untuk pemasarannya. Semua hasil panen yang telah di lakukan pengemasan di ATP akan dipasarkan ke berbagai pasar mitra yang tersebar di seluruh Jabodetabek, seperti supermarket, restoran, dan pasar online.


Fasilitas selanjutnya yang kami kunjungi adalah Greenhouse Melon, Screenhouse Tanaman Organik, Greenhouse Akuaponik dan Hidroponik Apung, Greenhouse Pembenihan Ikan, Greenhouse Nursery, dan Greenhouse Hidroponik NFT. Semua Greenhouse dan Screenhouse di ATP sudah menggunakan teknologi yang sangat modern, dimana untuk melakukan perawatan dan penyiramannya sudah teratur sedemikian rupa oleh sistem, bahkan semua nutrisi tanaman juga diberikan secara otomatis. Selain menanam tanaman holtikultura, ATP juga melakukan budidaya ikan dengan jenis ikan yang di budaya, seperti Lele, Nila, dan Sidat. Sama halnya dengan sistem pengelolaan di Greenhouse tanaman, pada Greenhouse pembenihan juga memanfaatkan teknologi yang juga modern untuk proses budidayanya. Kunjungan di Greenshouse Nursery menjadi fasilitas yang paling menarik. Fasilitas ini merupakan tempat pembibitan dilakukan dan dapat menampung 250.000-500.000 bibit. Semua pesanan bibit para petani mitra, dilakukan pembibitan pada Greenhouse Nursery ini. Greenhouse ini telah dilengkapi alat canggih, yaitu NMC Pro Climate untuk mengatur iklim mikro di dalam Greenhouse alat kontrol Netbeat untuk kontrol penyiraman dan fertigasi, serta alat penyemaian biji otomatis. Kunjungan terakhir kami yaitu pada fasilitas kebun jambu dan anggur yang terletak di paling belakang ATP. Semua pohon jambu dan anggur budidaya dilakukan perawatan dengan sangat baik hingga menghasilkan jambu dan anggur dengan kualitas yang paling baik.


Setelah mengunjungi berbagai fasilitas di ATP, kami juga di ajak oleh pak Sarwono untuk melakukan praktik membuat nutrisi tanaman AB Mix, dimana nutrisi AB Mix ini telah mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Praktik selanjutnya, kami melakukan penyemaian di Greenhouse Nursery dan pemindahan bibit kailan di hidroponik NFT.

