Whitley Awards 2025: Kak Ayu dan KIARA Mendapatkan Penghargaan “Green Oscar” oleh Whitley Fund for Nature
Narasi oleh: Jasmine Savitri
Pada hari berbahagia ini kami sampaikan berita menggembirakan kepada #kawankiara semua. Sebelumnya kami pernah membahas mengenai Kak Ayu yang masuk ke dalam shortlisted kandidat Whitley Awards. Kali ini dengan bangga kami mengumumkan bahwa Kak Ayu berhasil menjadi salah satu dari enam penerima penghargaan bergengsi Whitley Awards oleh Whitley Fund of Nature.
Whitley Fund for Nature (WFN) merupakan organisasi nirlaba yang fokus pada pelestarian alam melalui penggalangan dana dan pemberian bantuan. Selama lebih dari 32 tahun, WFN sudah menyalurkan dana sebesar £24 juta untuk mendukung 220 pegiat konservasi di 80+ negara di wilayah Global South. Bantuan ini membawa dampak positif bagi satwa liar, lingkungan, dan juga kehidupan masyarakat sekitar. Setiap tahun, WFN memberikan penghargaan bertajuk Whitley Award yang diberikan kepada mereka yang berdedikasi memimpin proyek untuk konservasi satwa, flora, dan habitatnya.
Sumber Gambar: Dokumen Resmi WFN Awards Ceremony Programme 2025
Sama dengan keenam pemenang lainnya, Kak Ayu menerima piala penghargaan Whitley Awards 2025 yang diberikan langsung oleh High Royal Highness The Princess Royal, Princess Anne. Tak ketinggalan, mini scarf eco print Ambu Halimun “Endah” yang cantik disampirkan di bahu Princess Anne terlihat cantik dan elegan. Tak disangka, momen itu sebetulnya tidak disengaja. Sebelum acara penghargaan dimulai, Kak Ayu sempat memberikan “Endah” ke Princess Anne tanpa bungkus atau pelengkap packaging apapun. Ternyata Beliau mengenakan scarf Ambu Halimun hingga proses pemberian penghargaan. Kami yang melihat siarannya merasa bangga dan tersentuh, apalagi Kak Ayu yang saat itu menyaksikan langsung.
Foto: Whitley Awards 2025
Tak ketinggalan, di Kampung Citalahab Sentral Ambu Halimun juga menonton tayangan Youtube Whitley Awards 2025 bersama-sama di workshop Ambu Halimun. Ambu bersorak ketika melihat wajahnya masing-masing muncul di dalam video. Ambu bercerita bahwa senang ketika Princess Anne mengenakan eco print buatan mereka, dan mereka bangga atas apa yang sudah mereka capai. Bagi kami, kain eco print ini bukan hanya selembar kain, melainkan sebuah rekaman cerita atas keindahan alam dan proses belajar yang dituangkan dari tangan para Ambu.
Foto: Whitley Awards 2025
Melalui pendanaan WFN, kami akan fokus pada program pendidikan konservasi dan pengembangan masyarakat di lima kampung di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang lokasinya bersinggungan dengan habitat owa jawa (Hylobates moloch). Upaya ini akan dilakukan secara bersama-sama para pemangku kepentingan; Pihak Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan masyarakat setempat.
Foto tim owa saat bertugas di lapangan. Dari kiri: Alan, Afud, Kang Nuy, Jasmine, Kak Ayu, Omar, Aziz, Indra & Isra. Informasi lebih lengkap dapat dibaca di laman web resmi Whitley Award.